pesan Briptu Niko saat apel siaga karhutla

JiwaRaga42 - sebagai bagian dari persiapan mengantisipasi bencana alam dari dampak negatif dari datangnya musim kemarau terutama kebakaran hutan dan lahan (karhutla) utamanya diwilayah Desa Nanga Mahap,

Bhabinkamtibmas Polsek Nanga Mahap Briptu Paskalis Niko Saputra didampingi Kepala Desa Nanga Mahap Saherman Sampun dan Babinsa Koramil 1204-18 Nanga Mahap Prada Niko Yohanes menggelar apel siaga gabungan kesiapsiagaan antisipasi karhutla bertempat di Halaman kantor desa Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, jum"at (05/02/2021). 

 

Kapolsek Nanga Mahap Ipda Kuswiyanto, S.H. melalui Bhabinkamtibmas desa Nanga Mahap pada kesempatan tersebut menyampaikan kepada peserta apel bahwa pada tahun 2015 negara kita merupakan negara pengirim asap ke negara tetangga akibat dari kebakaran hutan dan lahan, sehingga pemerintah turun tangan untuk menindak lanjuti kepentingan masyarakat yang dengan pola buka lahan dengan membakar sesuai kearifan lokal yang selama ini sudah dilakukan dan polusi asap yang terjadi.

ditambahkan bhabinkamtibmas desa Nanga Mahap sesuai dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 103 Tahun 2020 serta diperketat oleh Peraturan Bupati Kabupaten Sekadau Nomor 48 Tahun 2020 bahwa masyarakat dihimbau untuk tidak membakar lahan diatas 2 (dua) hektar dan dilarang membakar hutan atau lahan gambut. masyarakat juga pada saat akan membakar agar sebelumnya memberitahukan kepada Ketua RT atau Perangkat Desa dan warga yang memiliki lahan disamping lahan yang akan dibakar. Sedangkan waktu untuk membakar lahan adalah sore diatas pukul 17.00 Wib serta lahan yang akan dibakar sudah diberi batas atau Ladak.

"kami mohon kepada peserta apel dapat mematuhi himbauan tersebut serta meneruskan kepada warga yang lain" pesan Briptu Niko

Tidak lupa juga Briptu Niko menghimbau agar perangkat desa dan tokoh masyarakat yg ada di desa Nanga Mahap, bisa bekerja sama guna mengantisipasi dan mesosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan pertanian dengan cara di bakar.

"dengan adanya apel gabungan kesiapsiagaan ini diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya bencana karhutla di khususnya diwilayah desa  Nanga Mahap dan kita selalu siap baik personil maupun peralatan yang akan kita gunakan nanti nya, "tutup Briptu Niko. (AzR)